Jumat, 28 Januari 2011

Mikrobiologi

KUMAN, HOSPES, dan LINGKUNGAN

IRNI MAHAGIANI
 AKBID BOGOR HUSADA PLUS

HABITAT
TANAH
  Clostridium tetani, C. botulinum, B. anthracts
AIR
  Salmonella, Shigella, Vibrio cholerae
UDARA
MAKANAN
  Mycobacterium tuberculasis, Staphylococcus
INTERAKSI MIKROB
SINTROFISME
  saling menguntungkan,tp tidak bergantung
KOMPETISI
  Persaingan
SIMBIOSIS (Mutualime, Komensalisme, Parasitisme)
  hubungan dekat, ada kontak fisik
 
Hospes VS Kuman
  Virulensi Kuman: derajat patogenitas, mikrogram toxin yg dibutuhkan untuk membunuh hospes, dipengaruhi:
Daya Invasi
  Kemampuan penetrasi àmenembus pertahanan hospes à berkembangbiak à menyebar
Toksigenitas
  endotoksin dan eksotoksin
Daya Invasi
Komponen Permukaan
  Kapsul polisakarida : Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae
  M-Protein : Streptococcus pyrogenes
  Kapsul Polipeptida : Bacillus anthracis
EnzimEnzim
  Deoksiribonuklease, fibrinolisin ( streptokinase )
Mikroorganisme pada Manusia
Sintesis vit.K
Membantu absorbsi makanan
Pada mukosa dan kulit (pertahanan) à bacterial interference
Tempat:
mulut dan saluran pernafasan
Saluran Pencernaan à usus besar, esofagus dan lambung
Saluran kelamin dan kemih
Kulit, hidung, dan telinga

GENETIKA DAN RESISTENSI
Replikasi DNA
Mekanisme Resistensi
Mikrob menghasilkan enzim yang merusak kerja obat
  Stafilococcus à b-laktamase
Perubahan permeabilitas kuman terhadap obat
  Streptococcus à gol. Aminoglikosida
Mutasi sel bakteri pada lokus yang menjadi target obat
Perubahan pada lintasan metabolisme kuman
Perubahan enzimatik sehingga kuman masih dapat hidup dan kurang sensitif terhadap antibiotik
Penyebab Resistensi
Non Genetik
Genetik
Non Genetik
  Obat à aktif pada masa katif pembelahan kuman (fase log)
Genetik
R.kromosomal à mutasi Protein P12 pada s.u 30S
R.ekstrakromosomal à Faktor R dan toksin pada plasmid
R. Silang à 1 populasi kuman resisten pd beberapa jenis obat yang komposisi kimianya mirip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar